Kamis, 28 Februari 2013

Persyaratan Pembuatan Buku Nasab Alawiyyin


Persyaratan Pengajuan Pembuatan Buku Nasab

Di MAKTAB DAIMI – RABITHAH ALAWIYAH


  1. Pemohon mengajukan permohonan dengan mengisi biodata lengkap pada formulir permohonan pembuatan buku nasab dari Maktab Daimi – Rabithah Alawiyah.
  2. Pemohon menuliskan pada formulir nama lengkap, nama ayah, nama kakek, dan seterusnya sedikitnya sampai kakek ke-lima dengan benar.
  3. Pemohon menuliskan nama-nama saudaranya, nama saudara-saudara ayahnya, dan nama saudara-saudara kakeknya dengan lengkap dan benar.

Minggu, 10 Februari 2013

About Us : Syechermania


Kami hanyalah segelintir para laskar Syechermania yang selalu rindu kepada Rasulullah SAW.
Berkat Sholawat Maksiat Minggat . . . ! !

Apa itu Syechermania ?

Syecher Mania adalah wadah Komunitas berkumpulnya pecinta beliau Al Habib Syekh Bin Abdul Qadir Asseggaf. Yang dalam dakwah beliau selalu mengajak kita untuk selalu Cinta Allah SWT, Cinta Nabiyulloh Muhammad Shollallohu ‘alaihi wa sallam dan Cinta sesama. Meneruskan dan nguri nguri dakwah para Habaib, Masyayikh dan Sholihin terdahulu. Semoga Kehadiran ‘SYEKHER MANIA’ bisa menjadi motivasi jalinan silaturahmi dan Tholabul ‘ilmi di kalangan para pecinta Sholawat di manapun berada, sehingga menambah: rasa cinta kita kepada Gusti Allah Subhanahu wa Ta’alaa, rasa mahabbah kita kepada Kanjeng Nabi Sayyidina Muhammad shollallohu ‘alaihi wa sallam, rasa cinta antara sesama makhluk khususnya yang seIman & seAqidah. Akhirnya dengan RASA CINTA ini, bisa menjadikan kokohnya Iman & Islam kita untuk selalu bersama sama mengibarkan ” Bendera Sholawat” di atas Bumi Pertiwi. Sehingga menjadi Quwwatnya benteng idiologi “Ahlussunnah wal jama’ah” di Jagad Raya ini.  Terlebih semoga kita mencintai Rasulullah dan Rasulullah mencintai kita semua. aamiin.
Shollu'alannabiy...

Jumat, 08 Februari 2013

ane & annur

maulid nabi Muhammad s.a.w. bersama mayjend. salim s. mengga alattas (duduk depan), di banua baru, wonomulyo - polman (2009)

CAMPALAGIAN: Haul habib alwi bin abdullah bin sahil (puang towa), mesjid bonde ~ campalagian.

selesai acara di mesjid kumpul di rumah habib alwi bin abdullah bin sahil (buyut), silaturahmi dengan keluarga yang lain.

Minggu, 03 Februari 2013

HABIB HASAN BIN ALWY BIN SAHIL (PUANG LERO)


Habib Hasan bin Alwi bin Sahil (Puang Lero) adalah putra daripada Habib Alwi bin Abdullah bin Sahil (Puang Towa). Ibunda beliau bernama Rabiah anak dari K.H. Toa. Habib Hasan lahir di Pambusuang - Sulawesi Barat. Habib Hasan adalah Waliyullah yang digelar Puang Lero, kamus berjalan (kamus lamba-lamba), tapi gelarannya yang paling populer dikalangan ulama adalah Sultanul Ulama. Beliau adalah guru pengajian paham kajian ilmu tauhid, kitab kuning, nahwu arab, pakar fiqhi, dan menguasai lebih dari 20 macam bahasa arab dan arsitek. Beliau pernah menuntut ilmu di Mekah hampir 30 tahun dan pernah menjabat guru besar nahwu arab di Yaman - Hadramaut Negara sejuta Wali dan penulis doa-doa, wirid dan kitab/kitta' ukiran Serang. Salah satu gurunya di Mekah adalah Mukti Syafi'i Al-Allamah Alhabib Said Mekah Al-Yamani (Ayahanda Hasan Yamani Campalagian). Habib Hasan pernah menjabat Imam Mesjid Jami At-Taqwa Pambusuang (1934-1944), kemudian hijrah ke

HABIB ALWY BIN ABDULLAH BIN SAHIL (PUANG TOWA)


A. Ringkasan Manakib Habib Alwy Bin Abdullah Bin Sahil


Habib Alwy lebih di kenal dengan sebutan Puang Towa. Habib Alwi memiliki nama lengkap Habib Alwy bin Abdullah bin Husin bin Abdurrahman bin Muhammad bin Abdullah bin Sahil bin Ahmad bin Sahil bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad Jamalullail. Beliau dilahirkan di Lasem, sekitar tahun 1835 M. dan mempunyai saudara 15 orang. Ayah beliau bernama Habib Abdullah bin Sahil dan ibunya bernama Raden Ayu Habibah pati Lasem al Munawwar. Habib Alwy (Puang Sayye Towa) wafat di Campalagian pada tanggal 9 April 1934 dan di makamkan di Masjid Besar Campalagian Polewali Mandar.

Jumat, 01 Februari 2013

Bergembira Menyambut Kelahiran Rasulullah SAW

Pujian terhadap Nabi Muhammad SAW merupakan satu hal yang dilakukan oleh sahabat, bahkan di hadapan Rasulullah SAW. Di banyak hadist disebutkan bahwa banyak orang dan penyair yang datang kepada Rasul dan mengucapkan syair yang berisikan pujian terhadap Rasulullah SAW, maka Rasul pun menyambut mereka dan menghormati mereka, serta menyambut baik atas pujian mereka. Sebab beliau tahu bahwa mereka melakukan hal tersebut untuk mendapatkan ridho beliau, yang mana mencari ridho Rasul merupakan jalan untuk mendapatkan keridhoan Allah Ta’ala. Dan mereka, para sahabat Rasulullah SAW, bagaimana tidak memuji Rasulullah SAW, sedangkan Allah sendiri memuji Ar-Rasul shallallahu alaihi wasallam.

Kegembiraan terhadap kelahiran Rasul merupakan hal yang baik di dalam syariat. Bahkan mengenang kisah kelahiran Nabi atau Rasul merupakan sesuatu yang dicontohkan oleh Allah dalam Al-Quran. Sehingga di dalam Al-Quran, Allah menceritakan tentang kelahiran Nabi Isa alaihi salam, juga tentang kelahiran Nabi Musa alaihi salam. Yang mana Allah menceritakan itu semua secara mendetail. Apabila Allah menceritakan kisah kelahiran mereka para Nabi, maka mengapa kita tidak boleh mengenang kisah kelahiran pemimpin sekalian Nabi dan Rasul?

Rasulullah SAW dan Pengemis Yahudi Buta


Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat.