Selasa, 22 April 2014

HABIB ANIS BIN ALWI ALHABSYI

Habib Anis bin Alwi al-Habsyi lahir di Garut, Jawa Barat, 5 Mei 1928, adalah seorang ulama Indonesia yang dikenal di kalangan masyarakat kota Solo.

Habib Anis lahir dari pasangan Habib Alwi dan Syarifah Khadijah. Ketika berumur 9 tahun, keluarganya pindah ke Solo. Setelah berpindah-pindah rumah di kota Solo, mereka menetap di Kampung Gurawan, Pasar Kliwon, Surakarta.

Senin, 14 April 2014

ABUYA AS-SAYYID MUHAMMAD ALAWI AL-MALIKI

Manaqib Al 'allamah Al Muhaddits As Sayyid Al Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani
As Sayyid Prof. Dr. Muhammad bin Sayyid ‘Alawi bin Sayyid ‘Abbas bin Sayyid ‘Abdul ‘Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy’ari asy-Syadzili lahir di kota suci Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, dimana ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki, dekat Bab As-salam

Ayah beliau, Sayyid Alwi bin Abbas Almaliki (kelahiran Makkah th 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Disamping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll, Sayyid Alwi Almaliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali memberikan ceramah di radio Saudi setelah salat Jumat dengan judul “Hadist al-Jumah”.

Begitu pula ayah beliau adalah seorang Qadhi yang selalu di panggil masyarakat Makkah jika ada perayaan pernikahan.Selama menjalankan tugas da’wah, Sayyid Alwi bin Abbas Almaiki selalu membawa kedua putranya Muhammad dan Abbas. Mereka berdua selalu mendampinginya kemana saja ia pergi dan berceramah baik di Makkah atau di luar kota Makkah. Adapun yang meneruskan perjalanan dakwah setelah wafat beliau adalah Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki dan Sayyid Abbas selalu berurusan dengan kemaslahatan kehidupan ayahnya.

Sabtu, 12 April 2014

HAUL AL-HABIB ALWI BIN ABDULLAH BIN SAHL (PUANG TOWA)

Putra Putri Habib Alwi bin Abdullah Bin Sahl (Puang Towa)



Dalam perjalanan hidup Habib Alwi bim Abdullah Bin Sahl (Puang Towa) dalam mengembangkan Islam, beliau juga tidak meninggalkan Sunah Nabi SAW berupa Nikah, dan melalui pintu nikah mempermudah dan memperkuat penyebaran Islam pada masa itu. Sehingga beliau mempunyai 4 orang istri.

Pertama, pada waktu masih di Nusa Tenggara Barat (Sumbawa) beliau menikah (nama istrinya belum ditemukan datanya) dan mempunyai seorang putri bernama Syarifah Fatimah binti Alwi Bin Sahl.