Senin, 31 Maret 2014

AL-HABIB ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN AL-HABSYI (Penyusun Maulid Simthud Durar)


(Berikut ini adalah riwayat hidup penyusun kitab maulid Simthud durar yang diambil dari situs alawiyin).

Al-Habib Al-Imam Al-Allamah Ali bin Muhammad bin Husin Al-Habsyi dilahirkan pada hari Jum’at 24 Syawal 1259 H di Qasam, sebuah kota di negeri Hadhramaut. Beliau dibesarkan di bawah asuhan dan pengawasan kedua orang tuanya: ayahandanya Al-Imam Al-Arif Billah Muhammad bin Husin bin Abdullah Al-Habsyi dan ibundanya As-Syarifah Alawiyyah binti Husain bin Ahmad Al-Hadi Al-Jufri, yang pada masa itu terkenal sebagai seorang wanita yang solihah yang amat bijaksana.
 
Pada usia yang amat muda, Habib Ali Al-Habsyi telah mempelajari dan mengkhatamkan Al-Quran dan berhasil menguasai ilmu-ilmu dzahir dan batin sebelum mencapai usia yang biasanya diperlukan untuk itu. Oleh karenanya, sejak itu beliau diizinkan oleh para guru dan pendidiknya untuk memberikan ceramah-ceramah dan pengajian-pengajian di hadapan khalayak ramai, sehingga dengan cepat sekali, beliau menjadi pusat perhatian dan kekaguman serta memperoleh tempat terhormat di hati setiap orang. Kepadanya diserahkan tampuk kepimpinan tiap majlis ilmu, lembaga pendidikan serta pertemuan-pertemuan besar yang diadakan pada masa itu.
 

Rabu, 26 Maret 2014

SYAIKH AL-IMAM AL-BUSHIRI



Kelahiran dan Nasab Syaikh Imam Al-Bushiri

Nama lengkap Syaikh Al-Imam Al-Bushiri adalah Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id bin Hammad bin Muhsin bin Abdullah bin Shanhaji bin Hilal Ash-Shanhaji.

Beliau lahir pada hari Selasa bulan Syawwal tahun 608 H. atau 1211 M. di daerah Dalash, tapi tumbuh besar dan menjalani kehidupannya di Bushir, sebuah daerah di Mesir, sehingga kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Al-Bushiri.

Beliau berasal dari keturunan sebuah kelompok suku yang dikenal dengan Bani Habnun di Maghrib (Maroko).


Masa Kecil Syaikh Imam Al-Bushiri

Sejak kecil beliau sudah menghafalkan Al-Qur’an serta mempelajari ilmu-ilmu agama dan bahasa arab. Beliau di didik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari Al-Qur’an, disamping berbagai ilmu pengetahuan lainnya.

Kemudian beliau belajar kepada ulama-ulama di zamannya, untuk memperdalam ilmu agama dan kesustraan Arab, kemudian beliau pindah ke Kairo, dan disanalah beliau kemudian menjadi seorang sastrawan dan penyair ulung. Kemahirannya di bidang sastra ini melebihi para penyair pada zamannya.

Senin, 24 Maret 2014

SYAIKH JA'FAR AL-BARZANJI (Penyusun Maulid Al-Barzanji)


Syaikh Ja’far Al-Barzanji lahir pada hari Kamis awal bulan Dzuihijjah di Madinah Al-Munawwarah pada tahun 1126 H.

Nama lengkap beliau adalah Sayyid Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim Al-Barzanji.

Beliau adalah seorang ulama besar dari Dzurriyah Rasulullah SAW dari keluarga Saadat (Para Sayyid) yang berasal dari Barzanji (Iraq).

Seluruh nenek moyang beliau adalah merupakan ulama terkemuka yang terkenal dengan ilmu dan amal serta kesalehannya.

Nisbat Barzanji adalah sebuah nama tempat di Kurdistan, Iraq.

Nama Barzanji menjadi populer sekitar tahun 1920 M, ketika Syeikh Mahmud Al-Barzanji memimpin pemberontakan nasional Kurdi terhadap Inggris yang pada waktu itu menguasai Iraq.

Dr. As-Sayyid Muhammad Alwy Al-Maliki menuturkan dalam salah satu kitabnya, bahwa: “Al-Allamah Al-Muhaddits Al-Musnid As-Sayyid Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim Al-Barzanji adalah mufti Syafi’iyyah di kota Madinah Al-Munawwarah.”

Jumat, 21 Maret 2014

K.H. ABDUL GANI (ABA QADDIN)

K.H. Abdul Gani bin H. Burairah bin H. Rippung yang juga biasa disapa dengan panggilan A'ba Qaddin, beliau lahir di Pambusuang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada tanggal 1 Juli 1927 M. Beliau adalah anak kedua dari 3 bersaudara, dari pasangan H. Burairah dan Suriah, yaitu: H. Hadi, H. Abdul Gani (beliau), dan Khadijah.

Beliau memiliki seorang istri bernama Quraisyah dan memiliki 3 orang anak; 2 orang putra dan seorang putri, yaitu: K.H. Sauqaddin Gani (Ketua Yayasan PonPes Nuhiyah Pambusuang dan Imam Masjid Raya Raudhatul Abidin, Saleppa Majene), H. Hadrawi Gani (Imam Masjid At-Taqwa Pambusuang), dan Hj. Mulazam Gani (Ummi Aliah).

K.H. Abdul Gani (A'ba Qaddin) termasuk salah satu ulama di Pambusuang. Beliau adalah guru pengajian ilmu alqur'an, ahli tajwid, maulid barazanji, dzikkir munu' (maulid syaraf anam), dan lainnya.

K.H. Abdul Gani juga dikenal dengan gelar Pallagu Pambusuang, karena beliau ahli melagukan syair, baik syair-syair qosidah ramadhan, syair qosidah yang lain dan juga al-qur'an. Beliau sering melakukannya di Coppo Masigi Pambusuang (diatas kubah masjid pambusuang) menurut cerita dari teman saya yang juga cucu beliau.