K.H. Muhammad digelar Annangguru Hamma (Imam Desa Pambusuang), lahir di Jare’je Pambusuang kampung leluhurnya, ayahnya bernama Said bin Adam/Sulung bin K.H. Toa, dan ibunya bernama Afifah Jare’je Pambusuang.
Annangguru Hamma Imam Desa termasuk Ulama besar ra di Pambusuang.
Annangguru Hamma Imam Desa Pambusuang adalah anak kedua dari 7 (tujuh) bersaudara, yaitu:
- H. Ayyub (Payinna Juraer)
- K.H Muhammad ( beliau Imam Desa)
- K.H. Abdullah (Pua' Keba') ayahanda K.H. Suaib (Imam pertama Masjid Raya Suhada Polman)
- Fatimah (Istri Tabain)
- Ringngang
- Salamiah
- Abdul Khalik (Ayahanda Tauhid RRI Makassar).
Annangguru Hamma pernah menikah 2 kali, istri pertama bernama Hj. Sitti Aminah (Kanne Ballang Annagguru Towaine Ba’balembang) tidak melahirkan anak.
Istri kedua bernama Hj. Jidara binti Cabung melahirkan 4 anak yaitu:
- Musjad (suami Hj. Suhaebah Makassar).
- Rahawiah (istri Annagguru Mudrik Ayyub/Tongguru Mudu) yang pernah menjabat Imam Masjid Kassi Pute dan Kepala Sekolah DDI Ujung Lero.
- Ragi (Papa Masdaria Pambusuang), dan
- Mawi suami Nur ilang binti Tandung (Andaengna Yasil Pambusuang).
Annangguru Hamma Imam Desa Pambusuang adalah seorang guru pengajian faham kitta’ ussul (Ilmu Kalam), kitab kuning, nahwa arab, ahli tajwid, ahli hikmah, ilmu mantik, tafsir, fiqhi, dan penulis doa doa wirid, puji-pujian shalawat, qasidah, sarapa dan kitta’ ukir serang dan beliau adalah salah satu guru Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, SH.